Friday 26 June 2009

Michael Jackson Meninggal, Dunia Internet Kacau

 Kematian si Raja Musik Pop, Michael Jackson berimbas secara global. Salah satu yang jadi korbannya adalah Google. Situs mesin pencari itu pun sempat rusak beberapa saat. Rusaknya Google terjadi karena begitu banyak pengakses internet mengetik kata "Michael Jackson" pada mesin pencarinya.

"We're sorry ... but your query looks similar to automated requests from a computer virus or spyware application," begitu pesan error yang disampaikan saat itu. Untungnya pihak Google telah membetulkan kerusakan tersebut dalam waktu 35 menit.

"Saya mengkonfirmasikan memang terjadi kerusakan pada Google beberapa saat lalu. Beberapa pengguna Google kesulitan mencari segala sesuatu yang berhubungan dengan Michael Jackson," ujar Jennie Johnson, juru bicara Google.

Menurut data terbaru dari Google Trends, 7 dari 10 pencarian paling populer di Google saat ini ada kaitannya dengan Michael Jackson.

Sedangkan situs ensiklopedi Wikipedia mulai mengalami masalah sejak Jackson dikabarkan sakit. Para user berlomba mengedit artikel tentang Jackson sehingga informasi yang ada jadi silang sengkarut. Para editor Wikipedia pun kepayahan sehingga mengunci beberapa artikel mengenai Jacko agar tak bisa diedit lagi.

Tak ketinggalan, server situs mikro blogging Twitter juga sempat kandas. Data dari TweetVolume menunjukkan, kata 'Michael Jackson' muncul di lebih dari 66.500 tweet hanya dalam waktu 1 jam sejak laporan Jacko dilarikan ke rumah sakit menyeruak.

Pelantun 'Heal the World' meninggal secara mendadak pada Kamis (25/6/2009). Diduga, Jacko meninggal karena serangan jantung.



Kematian Jacko Gegerkan Dunia Maya

Kabar kematian Michael Jackson lebih dulu menyeruak secara online. Hal ini membuktikan era digital mampu menyampaikan informasi lebih cepat, karena kita tak lagi mendapatkan informasi terbaru lewat presenter berita di televisi.

Sementara media konvensional belum memberitakan kematian Michael Jackson, berbagai portal berita dan situs di dunia maya tengah sibuk mencari klarifikasi kebenaran berita tersebut.

Pertanyaan-pertanyaan seputar kebenaran kematian menjejali dunia maya, hal ini mengakibatkan trafik akses internet melonjak tajam.

Portal berita Los Angeles Times dan Associated Press menjadi yang pertama mengkonfimrasikan kebenaran berita tersebut, hanya beberapa menit setelah sang Raja Pop itu meninggal dunia dan sebelum siaran berita televisi tercepat CBS dan ABC menyiarkannya secara langsung.

Berita ini pun membanjiri situs mikroblogging Twitter. Dengan kemampuannya sebagai penyedia layanan penyampaian pesan secara real time, Twitter menampung berbagai informasi tentang kematian Jackson. Pada Kamis malam waktu AS, Jackson menjadi topik pencarian paling populer di internet.

Kebanyakan orang yang ingin mengetahui berita terbaru tentang Jackson memanfaatkan internet sebagai sumber informasi tercepat. Segera saja hal itu menyibukkan dunia maya. Mulai dari portal berita, blog, situs jejaring sosial, hingga ensiklopedia online Wikipedia berlomba-lomba mengabarkan kematian Jacko.

Rupanya, banyak orang yang bersimpati kepada Raja Pop dunia itu. Terlebih karena kisah kematiannya yang mendadak dan tanpa diduga. (TheAge/detik/okezone/Real-Time News)


No comments:

Post a Comment