Tuesday 30 June 2009

Chicago

Multi Platinum Grup
Grup band legendaris Chicago berdiri di tahun 1967. Awalnya, Chicago berawal dari tiga orang mahasiswa musik "DePaul University" yang sering "ngejam" di kampus dan klub-klub malam.

Pertama kali berdiri, grup ini bernama "The Big Thing" yang diawaki tujuh orang personel. Peter Cetera, salah satu personelnya yang sukses bersolo karir, adalah yang terakhir bergabung dengan Chicago. Format awal band ini adalah sebagai band pendukung, dan belum membawakan lagu-lagu mereka sendiri.

Yang menarik saat awal berdirinya gup band ini yaitu line-up band ini yang tidak seperti umumnya grup band dimasa itu. Line up band ini berisikan pemain saxophon, Walter Parazaider, trombonis James Pankow, dan trompet, Lee Loughnane. Sementara sisanya, guitaris Terry Kath, keyboaris Robert Lamm, drummer Danny Seraphine, dan bassis Peter Cetera.
Setelah sukses sebagai band pendukung, "The Big Thing" mulai membuat lagu-lagu mereka sendiri. Tahun 1968 mereka pindah ke Los Angeles California dibawah label Columbia Records sekaligus berganti nama menjadi "Chicago Transit Authority" (TCA).

Dibawah nama baru itu Chicago merilis album perdana mereka "The Eponymous The Chicago Transit Authority?. Hanya saja kemudian nama The Chicago Transit Authorit diperpendek menjadi Chicago, ini disebabkan adanya tuntutan dari perusahaan angkutan Chicago yang meminta mereka tidak memakai nama TCA.

Chicago baru meraih kesuksesan setelah album kedua mereka "Chicago II" meledak di pasaran. Album yang dirilis tahun 1970 ini menghasilkan lagu-lagu hit's seperti; "Make Me Smile" dan "Colour My World". Setelah itu album-album Chicago terus mencerak hits antara lain; "Just You And Me" (Chicago 4) dan "Saturday In The Park" (Chicago 5) yang mendapat platinum.

Tahun 1976, usai tur eropa nama Chicago mulai meredup lantaran konflik internal, dan meninggalnya salah satu personel band ini, Terry Kath. Barulah ditahun 1980-an Chicago kembali bersinar. Di tahun 1982 Chicago merilis album Chicago 16 yang bersikan hits yang melegenda seperti "Hard To Say I'm Sorry" dan "Love Me Tomorrow".

Setelah itu hits lain bermunculan dari album Chicago 17 ditahun 1984 dengan hits "Hard Habit To Break", "You're The Inspiration", dan "Remember The Feeling". Pertengahan tahun 1985, Peter Cetera memilih bersolo karier. Posisi Cetera kemudian digantikan vokalis Jason Scheff.

Sepeninggalan Peter Cetera Chicago tetap ekis, mereka merilis album Chicago 18 dengan hits "Will You Still Love M", dan "If She Would Have Been Faithfull". Di era 1990-an, Chicago tetap menunjukkan eksistensinya dengan hits di album ke 21, "You Come To My Senses".

Setelah hampir 4 dekade malang melintang di belantika musik dunia, Chicago terlah mendapat predikat multiplatinum group. Tercatat Chicago telah menjual lebih dari 125 juta kopi sepanjang kariernya.

Hingga saat ini Grup yang oleh majalah Billboard disebut sebagai grup yang tersukses dan hanya satu peringkat dibawah the Beach Boys ini terakhir merilis album, Chicago XXXII: "Stone of Sisyphus" pada bulan Juni tahun ini.

No comments:

Post a Comment