Tuesday 30 June 2009

Hall & Oates

Best Duo di Tahun 70-an & 80-an
Duo asal Philadelphia yang dibentuk Daryl Hall dan John Oates ini menikmati kejayaan mereka di tahun 70-an hingga pertengahan 80-an. Perjalanan duo ini berawal saat Hall dan Oates bertemu dalam sebuah kompetisi band di Adelphi Ballrom Philadelphia tahun 1967. Keduanya berteman akrab karena kesamaan pandangan akan musik, namun baru dua tahun kemudian mereka membentuk duo.

Perjalan karir Hall & Oates bukan tanpa cobaan, tiga album pertama mereka dibawah Atlantic Records, yaitu "Whole Oats", "Abandoned Luncheonette", dan "War Babies" gagal. Nama Hall & Oates baru mencuat setelah merilis album “Daryl Hall & John Oates” dibawah RCA Records di tahun 1975. Album ini membuahkan No.1 Hits lewat singel "Rich Girl", sementara singel pertama album ini "Do What You Want, Be What You Are" berhasil mencapati top 40.
Setelah mencetak beberapa hits, duo ini seperti tenggelam, meski mereka sempat merilis album bercorak rock “Beauty on a Back Street” di tahun 1977 and “Along the Red Ledge” tahun 1978. Hall & Oates juga sempat merilis album ber-genre Disco yaitu “of X-Static” diakhir tahun 1979 yang juga tidak suses.

Meski demikian, di periode ini Hall & Oates mencetak beberapa hits singel yang diantaranya masuk top 40 seperti "Back Together Again", dan dua singel di Top 20: "It's a Laugh", and "Wait for Me". Memasuki tahun 80-an, baik Daryl Hall Maupun John Oates baru menyadari “Tenggelamnya” musik adalah karena mereka menggunakan produser dari luar dan musisi studio yang tidak familiar dengan musik mereka.

Menyadari hal itu, Hall & Oates langsung membuat trobosan. Keduanya hizrah ke Newyork, dan mulai menggarap album “Voice” yang mereka produseri sendiri, plus menggunakan musisi pengiring tour mereka saat rekaman. Mereka juga mengajak pacar Hall, Sara Allen dan saudara perempunya Janna Allen sebagai penulis lagu.

Hasilnya ternyata menggembirakan. Pada album “Voices” inilah Hall & Oates menemukan kembali “Missing Link” mereka dalam mencetak hits. Album ini mencetak hits "How Does It Feel to Be Back", "You've Lost That Lovin' Feelin'", "Kiss on My List", dan "Everytime You Go Away.

Tahun 1981, duo ini merilis album “Private Eyes” yang menghasilkan no. 1 hits “I Can't Go for That (No Can Do)", setahun berikutnya Hall & Oates merilis album “H20” yang mencapai posisi tiga di Album Chart dan menghasilkan 3 top ten singel yaitu no.1 Hits singel "Maneater", "One on One" dan “Family Man" yang mencapai posisi 6 dan 7 tangga lagu AS.

Sukses ini membawa Hall & Oates menjadi salah satu artis pop terbesar di AS. Hingga tahun 1983, mereka memiliki 5 no.1 hits singel dan dua album top ten. Tahun berikutnya Hall & Oates merilis album “Big Bam Boom", yang membuahkan no.1 Hits “Out of Touch” serta satu singel no. 5 di Billboard Hot 100 "Method of Modern Love".

Tahun 1988 Hall & Oates merilis album “Ooh Yeah!”. Album ini menghasilkan hits "Everything Your Heart Desires" yang merupakan lagu terakhir Hall & Oates yang masuk top ten. Awal 1990 Hall & Oates merilis album “Change of Season” yang membuahkan hits “So Close”.

Tahun 1997 Hall & Oates merilis album “the Marigold Sky” yang juga merupakan album studio baru mereka setelah 7 tahun. Album ini menghasilkan hits "Promise Ain't Enough.". Tahun 2000-an mereka merilis 3 album, yaitu "Do It for Love" ditahun 2003 yang menghasilkan hits "Do It for Love". Dua album terakhir mereka, yaitu “Our Kind of Soul” tahun 2004 dan “Home for Christmas” di tahun 2006, tidak begitu sukses.

No comments:

Post a Comment