Friday 28 August 2009

Single of The Day: Esmee Denters – Outta Here

Single of The Day: Esmee Denters – Outta Here

Finally! Esmee Denters rilis di Indonesia melalui Universal Music. Dan single perdananya Outta Here sudah bisa dinikmati disini!

PhotobucketEsmée Denters pasti udah enggak asing lagi. Sejak akhir 2008 namanya memang sudah lumayan kondang sejak bakatnya ditemukan oleh Justin Timberlake yang akhirnya menggabungkan diri ke recording label JT, Tennman. Sudah punya satu album (Outta Here, 22 Mei 2009) dan sekarang saatnya menggembar-gemborkan single perdananya yang berjudul sama, Outta Here, yang sudah dirilis lebih dulu, tepatnya 4 April 2009.

Untuk dua nama yang paling berpengaruh dalam single ini adalah Justin Timberlake dan Polow Da Don. Untuk cita rasa R&B-nya emang didapat dari JT, sedangkan intronya sangat berciri khas Polow Da Don, yaitu teriakan ‘one two three four’. Tapi sebenarnya bukan itu aja yang menjadi daya tarik lagu ini. Musiknya yang merupakan paduan electro synth dengan gitar dan synth lainnya. Sepertinya Synthesized instruments sangat berjasa belakangan untuk meramu lagu2 jaman sekarang ya. Kemudian liriknya yang juga mengusung isu emansipasi wanita juga merupakan satu daya tarik tersendiri untuk single ciptaan Jamal Jones, Jason Perry, Esther Dean, dan Justin Timberlake ini.

Kalau mau mendengarkan vokal Denters yang lebih jernih, sudah tersedia pula single Outta Here dalam versi akustik. Meskipun semua tempo yang ada di versi original enggak beda dengan akustik, tapi perbedaan besar adalah kita bisa lebih enjoy Denters sebagai seorang penyanyi di versi akustik ini. Well, singers sing! Makanya, minimnya programming yang dilakukan untuk vokal, membuat makna liriknya lebih tersampaikan.

Untuk itu, silahkan nikmati Outta Here sebagai penanda rilisnya album Esmée Denters di Indonesia! (Ai Hasibuan / CreativeDisc Contributors)

Lyrics:
Get me outta here
Cause my eyes are burning
From these silly tears
That you brought when you show me you don’t really care
And you never loved me, someone get me outta this place
(1,2,3,4)
Right now

It’s so amazing how you have so many faces
And you are not that person I thought that
I had fell so deep in love with

You changed up your makeup your DNA
I can’t recognize you’re a stranger to me
I feel so betrayed what a waste of my heart and me

Get me outta here
Cause my eyes are burning
From these silly tears
That you brought when you show me you don’t really care
And you never loved me, someone get me outta this place
Right now

My body’s trembling it’s so damn hard
To kick this feeling, your heart is so cold and now I’m
freezing
Wish you could feel the pain maybe I will arrange it
Yeah, yeah
Yeah, yeah

You changed up your makeup your DNA
I can’t recognize, you’re a stranger to me
I feel so betrayed, what a waste of my heart and me

Get me outta here
Cause my eyes are burning
From these silly tears
That you brought when you show me you don’t really care
And you never loved me, someone get me outta this place

I thought that we were forever
I guess I misunderstood
My fault for thinking you loved me
Or even thinking you ever could
Get me out of here right now
Get me out of here right now

Get me outta here
Cause my eyes are burning
From these silly tears
That you brought when you show me you don’t really care
And you never loved me, someone get me outta this place

Get me outta here
Cause my eyes are burning
From these silly tears
That you brought when you show me you don’t really care
(you don’t really care)
And you never loved me, someone get me outta this place

1,2,3,4
Right now, right now, right now
Someone get me outta this place
Right now, right now, right now
Someone get me outta this place
Get me outta here




Tuesday 25 August 2009

Galileo's Telescope

Sekarang dah tanggal 25 Agustus 2009 ya… Dah 3 hari berarti kita umat muslim ngejalanin puasa ramadhan. Semoga tetap kuat dan semangat ampe akhir..

Oh iya, barusan kan buka halaman google tuk cek imel. Eh ngeliat lambang googlenya tampil beda, ternyata hari ini merupakan 400th Anniversary of Galileo’s Telescope, peringatan 400 tahun teleskop galileo. ah jadingat pelajaran sekolah dulu ya..


Teleskop atau teropong adalah instrumen pengamatan yang berfungsi mengumpulkan radiasi elektromagnetik dan sekaligus membentuk citra dari benda yang diamati[1]. Teleskop merupakan alat paling penting dalam pengamatan astronomi. Jenis teleskop (biasanya optik) yang dipakai untuk maksud bukan astronomis antara lain adalah transit, monokular, binokular, lensa kamera, atau keker. Teleskop memperbesar ukuran sudut benda, dan juga kecerahannya.

Galileo diakui menjadi yang pertama dalam menggunakan teleskop untuk maksud astronomis. Pada awalnya teleskop dibuat hanya dalam rentang panjang gelombang tampak saja (seperti yang dibuat oleh Galileo, Newton, Foucault, Hale, Meinel, dan lainnya), kemudian berkembang ke panjang gelombang radio setelah tahun 1945, dan kini teleskop meliput seluruh spektrum elektromagnetik setelah makin majunya penjelajahan angkasa setelah tahun 1960.

Penemuan atau prediksi akan adanya pembawa informasi lain (gelombang gravitasi dan neutrino) membuka spekulasi untuk membangun sistem deteksi bentuk energi tersebut dengan peranan yang sama dengan teleskop klasik. Kini sudah umum untuk menyebut teleskop gelombang gravitasi atau pun teleskop partikel berenergi tinggi.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pengamatan pada lima abad lalu membawa manusia untuk memahami benda-benda langit terbebas dari selubung mitologi. Galileo Galilei (1564-1642) dengan teleskop refraktornya mampu menjadikan mata manusia “lebih tajam” dalam mengamati benda langit yang tidak bisa diamati melalui mata bugil.

Karena teleskop Galileo bisa mengamati lebih tajam, ia bisa melihat berbagai perubahan bentuk penampakan Venus, seperti Venus Sabit atau Venus Purnama sebagai akibat perubahan posisi Venus terhadap Matahari. Teleskop Galileo terus disempurnakan oleh ilmuwan lain seperti Christian Huygens (1629-1695) yang menemukan Titan, satelit Saturnus, yang berada hampir 2 kali jarak orbit Bumi-Yupiter.

Perkembangan teleskop juga diimbangi pula dengan perkembangan perhitungan gerak benda-benda langit dan hubungan satu dengan yang lain melalui Johannes Kepler (1571-1630) dengan Hukum Kepler. Dan puncaknya, Sir Isaac Newton (1642-1727) dengan hukum gravitasi. Dengan dua teori perhitungan inilah yang memungkinkan pencarian dan perhitungan benda-benda langit selanjutnya .

Persis seperti apa yang disampaikan guru fisika ya.. hehe..

Ternyata ilmu yang kita dapat di bangku sekolah dulu, ampe sekarang akan sangat berguna buat kehidupan kita. Okelah, selamat deh buat hari galileo aja.

Monday 24 August 2009

Kenny Loggins

Kenny Loggins
Maestro Sountrack
Penyanyi kelahiran Everett, Washington, 7 Januari 1948 ini memulai karirnya dengan membantuk band The Second Helping di akhir tahun 60-an. Karirnya mulai menanjak setelah bergabung dengan Jim Messina dalam duo Loggins and Messina di tahun 1970. Bersama Messina, Loggins mencetak 6 studio album dan melahirkan hits – hits melegenda diantaranya Danny’s Song, “House At Pooh Corner” dan Your Mama Don’t Dance”.

Artis yang di bersarkan di Alhambra, California ini memutuskan bersolo karir tahun 1977 dan meluncurkan album solo perdananya “Celebrate Me Home,”. Album ini membuahkan hits cover version lagu Barbra Steisand, “I Believe In Love”.

Artis yang terlahir dengan nama Kenenth Clark “Kenny” Loggins ini melanjutkan suksesnya dengan merilis “Nightwatch” di tahun 1978. Album ini menghasilkan hits "Whenever I Call You Friend". Pada tahun yang sama, Loggins berkolaborasi dengan Michael Mc Donald menulis lagu no.1 hits “What A Fool Believe” untuk The Dooby Brothers.

Tahun berilutnya Loggins merilis album "Keep The Fire". Album ini melahirkan hits single “This Is It” dan “Keep The Fire”. Lagu "This is It" yang ditulis Loggins bersama Michael Mc Donald berhasil meraih grammy untuk kategori "best male pop vocal performance" di tahun 1980.

Artis yang juga dikenal sebagai pencetak hits lewat soundtrack film ini memulai tahun 80-an dengan merilis “High Adventure” yang lagi-lagi mencetak hits single antara lain, "Heart to Heart" , "Heartlight" dan "Don't Fight It". Tahun 1984, Kenny Loggins mengisi soundtrack film "Footloose" yang dibitangi Kevin Bacon. Lagu dengan judul yang sama dengan filmnya tersbut berhasil menjadi no.1 di tangga lagu AS.

Setelah merilis album kelimanya “Vox Humana” yang tidak begitu sukses, Loggins kembali mencetak hits single ditahun 1988. Dalam album ke enamnya “Back To Avalon”, Loggins tercatat mencetak 4 hits single yang dua diantaranya merupakan soundtrack film “Nobody's Fool" dari film komedi Caddyshack II dan "Meet Me Halfway" dari film Over The Top yang dibintangi Sylvester Stalone. Dua hits lainnya dari album ini yaitu "I'm Gonna Miss You," dan "Tell Her,".

Awal tahun 90-an Loggins merilis album ke tujuhnya “Leap of Faith” di tahun 1991. Album yang dirilis setelah peceraiannya dengan istri pertamanya Eva Ein. Salah satu lagu dari album ini “"Conviction of the Heart," kemudian menjadi thema gerakan aktivis lingkungan yang dipelopori oleh mantan Wapres, Amerika Serikat, Al Gore.

Tahun 1994 Kenny Logins merilis album anak-anak “Return to Pooh Corner” yang cukup sukses. Dalam album ini lagu “Return to Pooh Corner” ia tulis ulang khusus untuk anak ketiganya. Akhir tahun 90-an Loggins merilis 2 album "The Unimaginable Live" dan "December".

Tahun 2000 hingga saat kini, Loggins tetap produktif. Tercatat ia merilis tiga album “More Songs from Pooh Corner” di tahun 2000, “It's About Time” tahun 2003 dan terakhir di tahun 2007 ia meriis album “How About Now”.

Friday 21 August 2009

George Duke

George Duke
Muisisi Yang Juga Akademisi
Musisi jazz yang satu ini terbilang serba bisa, sepanjang karirnya, George Duke dikenal sebagai pianis Jazz, penyanyi, penulis lagu, bahkan produser handal yang banyak mencetak hits.

Duke yang lahirkan di San Rafael, California pada 12 January 1946, memulai karirnya di tahun 60-an bersama musisi Jazz ternama seperti Al – Jerrau, Jean-Luc Ponty dan Frank Jappa. Salah satu albumnya, The Jean-Luc Ponty Experience with The George Duke Trio yang dirilis tahun 1969 hingga kini dianggap sebagai salah satu pioner “jazz fusion”.

George Duke baru memulai bersolo karir di tahun 1976, album perdananya Solo Keyboard Album tahun 1976 dan “From Me To You” tahun 1977, cukup sukses. Diilanjutkan dengan album “Reach For It” ditahun 1978 yang meraih sertifikasi gold sekaligus membawa Duke ke jenjang ketenaran. Sukses juga merambah ke album Duke berikutnya, “Brazillian Love Afair “ di tahun 1979.

Well ... Di akhir tahun 70-an ini pula George Duke cenderung berkarir sebagai produser, dan ternyata cukup sukses. Diawali dengan memproduseri Brazilian Instrumental Raoul de Souza dilanjutkan dengan memproduseri album vocal pertamannya bersama Dee Dee Bridgewater. Sebagai produser Duke tercatat bayak mencetak hits, termasuk no.1 Hits singel lewat lagu “Sukiyaki” dari band A Taste Of Honey.

Tahun 1981 George Duke bekerjasama dengan basis jazz Stanley Clark dalam album “The Clarke Duke Project“. Album ini menghasilkan No.1 Hits Singel “Sweet Baby”. Tahun 1982 Duke merilis album “Dream On” yang didalamnya terdapat hits "You". Dilanjutkan dengan album “Guardian Of The Light” – di tahun 1983 yang menghasilkan hits "Born To Love You". Setelah album Rendevouz di tahun 84, Duke baru kembali mecetak hits lewat album “George Duke” dengan hits “The Morning You & Love” di tahun 1986. Duke menutup tshun 80-an dengan album Night After Night – di tahun 1989.

Setelah rehat sejenak, Tahun 1992 Duke kembali mencetak hits lewat album Snapshot – di tahun 1992. Dalam Album ini terdapat hits “No Rhyme, No Reason".

George Duke merupakan musisi yang selain memiliki bakat alami, ia juga musisi dengan pendidikan tinggi. Duke meraih gelar Masters dalam hal komposisi musik dari San Francisco State University, bahkan ia sempat mengajar matakuliah Jazz And American Culture di Merritt Junior College, Oakland.

setelah album Snapshot, di tahun 90-an Duke merilis 4 album lagi, bahkan hingga saat ini musisi peraih yang tercatat sebagai "R&B Keyboardist Of The Year" tahun 1990 ini tetap eksis. Tahun 2000 sampai sekarang Duke telah merilis 5 album. Terakhir “10 Dukey Treats” yang dirilis tahun 2008 lalu.

Thursday 20 August 2009

Single of The Day: Florence + The Machine – Rabbit Heart (Raise It Up)

Single of The Day: Florence + The Machine – Rabbit Heart (Raise It Up)

Florence + The Machine merupakan band yang beraliran Indie Pop dan Blue Eyed Soul. Band ini beranggotakan 5 org yaitu Florence Welch (vokal), Robert Ackroyd (gitar), Crishtoper Lloyd Hayden (Drums), Isabella Summers (Keyboards) dan Tom Manger (Harpa) ini mengingatkan kita akan musik2 shoegaze yang terkenal lewat Portishead.

Kategori: Single of The Day

PhotobucketSingle pertama dari mereka yang berjudul ‘Rabbit Heart (Raise It Up)’ ini diambil dari album terbarunya yang berjudul “Lungs”, single pertama dari mereka ini sangat unik, dimana perpaduan alat-alat musik yang mereka mainkan begitu terasa di telinga dan sangat imajinatif.
‘Rabbit Heart (Raise It Up)’ ini ditulis oleh Paul Epworth dan Florence Welch, diproduseri juga oleh Paul Epworth.

Single pertama dari Florence + The Machine ini pun banyak masukan yang positif dari media-media, diantaranya dari thisisfakediy.co.uk yang mengatakan “It’s refreshing, telling in fact that perhaps we’re getting a little tired of the ’sound of today’”, they then said “Her range convinces you of her talents far more than the previous two singles that helped cement her position as a new born talent” and ended by saying “The most intelligent, forward-thinking work to come from Florence and the Machine indeed it may be, but you can’t help but expect even more surprises from ‘Lungs’”.

Untuk sekedar informasi album dari mereka “Lungs” telah menempati #2 di UK Albums Chart dan telah terjual 146.639 di UK sendiri, sementara di Irish Albums Chart menempati #1 hingga saat ini. Sesuatu yang mengagumkan, langsung saja dengarkan. Enjoy!!!!

Lyrics:
The looking glass so shiny and new
How quickly the glamor fades
I start spinning slipping out of time
Was that the wrong pill to take (Raise it up)
You made a deal and now it seems you have to offer up
But will it ever be enough
(Raise it up raise it up)
It´s not enough
(Raise it up raise it up)

Here I am a rabbit hearted girl
Frozen in the headlights
It seems I´ve made the final sacrifice

We raise it up this offering
We raise it up

This is a gift it comes with a price
Who is the lamb and who is the knife
Midas is king and he holds me so tight
And turns me to gold in the sunlight

I look around but I can´t find you
(raise it up)
If only I could see your face
(raise it up)
Instead of rushing towards the skyline
(raise it up)
anekatips.com
I wish that I could just be brave

I must become a lion hearted girl
Ready for a fight
Before I make the final sacrifice

We raise it up this offering
We raise it up

This is a gift it comes with a price
Who is the lamb and who is the knife
Midas is king and he holds me so tight
And turns me to gold in the sunlight

Raise it up raise it up
(repeat)

And in the spring I shed my skin
And it blows away with the changing wind
The waters turn from blue to red
As towards the sky I offer it

This is a gift it comes with a price
Who is the lamb and who is the knife
Midas is king and he holds me so tight
And turns me to gold in the sunlight
(repeat)




Tuesday 18 August 2009

Sembarangan Menindik, Ancaman Penyakit Mengintai

img
(Foto: girlishh)
Melakukan tindik sudah banyak dilakukan orang dengan berbagai alasan seperti mengikuti tren atau tradisi suatu suku. Tapi ingat jangan gara-gara ingin bergaya, Anda mengabaikan faktor kesehatan diri sendiri.Menindik bagian tubuh (body piercing) adalah tindikan atau tusukan yang dibuat di tubuh seseorang dengan menggunakan jarum atau benda tajam. Selanjutnya tempat yang ditindik tersebut diberi perhiasan seperti emas, perak atau tembaga.

Bagian tubuh yang paling banyak dijadikan tempat tindik adalah telinga, antara lubang hidung, lidah dan di pusar perut. Jika seseorang ingin melakukan tindikan maka yang harus dipertimbangkan adalah keamanan, kebersihan, dan profesionalitas.

Jika tidak mempertimbangkan ketiga hal tersebut maka kemungkinan bisa terkena
infeksi. Beberapa bagian tubuh tertentu bisa menyebabkan masalah yang lebih banyak dibandingkan bagian tubuh lainnya. Infeksi yang paling umum terjadi adalah jika menindik di mulut dan hidung, karena terdapat jutaan bakteri yang hidup di daerah tersebut. Sementara tindik di lidah bisa merusak gigi, sedangkan untuk tindik di bibir bisa menyebabkan masalah pada gusi.

Penelitian terdahulu telah menunjukkan bahwa orang dengan tipe penyakit jantung tertentu kemungkinan memiliki risiko tertinggi untuk terkena infeksi jantung setelah menindik. Jika memiliki masalah kesehatan seperti alergi, diabetes, kelainan kulit, kondisi tertentu yang bisa mempengaruhi sistem imun, infeksi, atau sedang hamil sebaiknya tanyakan dahulu ke dokter. Untuk yang memiliki keloid (daging tumbuh) sebaiknya tidak melakukan tindikan disekitar daerah tersebut, seperti di kutip dari Kidshealth, Selasa (18/8/2009).

Sebelum melakukan tindikan pastikan bahwa sudah pernah melakukan imunisasi khususnya hepatitis B dan tetanus. Dan kenali tanda-tanda infeksi seperti kemerahan sekitar tindikan, bernanah dan terjadi perubahan warna kulit disekitar area tersebut.

Beberapa masalah yang biasa timbul jika tidak aman, bersih dan profesional adalah infeksi yang kronis, hepatitis B dan C, tetanus, alergi kulit akibat perhiasan yang digunakan, bengkak atau kerusakan saraf.

Beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum menindik bagian tubuh, yaitu:

1. Tempat tindik harus bersih.
2. Orang yang menindik harus mencuci tangan terlebih dahulu sebelum melakukan tindikan.
3. Orang tersebut menggunakan sarung tangan steril yang sekali pakai.
4. Jarum yang digunakan masih baru dan tidak dipakai lagi untuk orang lain.
5. Mencuci tangan sesudah melakukan tindikan.


Jika menggunakan tindikan di mulut, sebaiknya menggunakan obat kumur yang non-alkohol dan antibakterial setelah makan. Jika merasa ada sesuatu yang salah dengan tindikan tersebut segera konsultasikan ke dokter. Hal yang terpenting dalam melakukan tindikan adalah lakukan dengan orang yang profesional dan di tempat yang aman serta bersih.(detik)

Monday 17 August 2009

Sejarah Indonesia

Sejarah Indonesia meliputi suatu rentang waktu yang sangat panjang yang dimulai sejak zaman prasejarah oleh "Manusia Jawa" pada masa sekitar 500.000 tahun yang lalu. Periode dalam sejarah Indonesia dapat dibagi menjadi lima era: era pra kolonial, munculnya kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha serta Islam di Jawa dan Sumatera yang terutama mengandalkan perdagangan; era kolonial, masuknya orang-orang Eropa (terutama Belanda) yang menginginkan rempah-rempah mengakibatkan penjajahan oleh Belanda selama sekitar 3,5 abad antara awal abad ke-17 hingga pertengahan abad ke-20; era kemerdekaan, pasca Proklamasi Kemerdekaan Indonesia (1945) sampai jatuhnya Soekarno (1966); era Orde Baru, 32 tahun masa pemerintahan Soeharto (19661998); serta era reformasi yang berlangsung sampai sekarang.

Prasejarah

Artikel utama: Indonesia: Era prasejarah.

Secara geologi, wilayah Indonesia modern (untuk kemudahan, selanjutnya disebut Nusantara) merupakan pertemuan antara tiga lempeng benua utama: Lempeng Eurasia, Lempeng Indo-Australia, dan Lempeng Pasifik (lihat artikel Geologi Indonesia). Kepulauan Indonesia seperti yang ada saat ini terbentuk pada saat melelehnya es setelah berakhirnya Zaman Es, hanya 10.000 tahun yang lalu.

Pada masa Pleistosen, ketika masih terhubung dengan Asia Daratan, masuklah pemukim pertama. Bukti pertama yang menunjukkan penghuni pertama adalah fosil-fosil Homo erectus manusia Jawa dari masa 2 juta hingga 500.000 tahun lalu. Penemuan sisa-sisa "manusia Flores" (Homo floresiensis)[1] di Liang Bua, Flores, membuka kemungkinan masih bertahannya H. erectus hingga masa Zaman Es terakhir.[2]

Homo sapiens pertama diperkirakan masuk ke Nusantara sejak 100.000 tahun yang lalu melewati jalur pantai Asia dari Asia Barat, dan pada sekitar 50.000 tahun yang lalu telah mencapai Pulau Papua dan Australia.[3] Mereka, yang berciri rasial berkulit gelap dan berambut ikal rapat (Negroid), menjadi nenek moyang penduduk asli Melanesia (termasuk Papua) sekarang dan membawa kultur kapak lonjong (Paleolitikum). Gelombang pendatang berbahasa Austronesia dengan kultur Neolitikum datang secara bergelombang sejak 3000 SM dari Cina Selatan melalui Formosa dan Filipina membawa kultur beliung persegi (kebudayaan Dongson). Proses migrasi ini merupakan bagian dari pendudukan Pasifik. Kedatangan gelombang penduduk berciri Mongoloid ini cenderung ke arah barat, mendesak penduduk awal ke arah timur atau berkawin campur dengan penduduk setempat dan menjadi ciri fisik penduduk Maluku serta Nusa Tenggara. Pendatang ini membawa serta teknik-teknik pertanian, termasuk bercocok tanam padi di sawah (bukti paling lambat sejak abad ke-8 SM), beternak kerbau, pengolahan perunggu dan besi, teknik tenun ikat, praktek-praktek megalitikum, serta pemujaan roh-roh (animisme) serta benda-benda keramat (dinamisme). Pada abad pertama SM sudah terbentuk pemukiman-pemukiman serta kerajaan-kerajaan kecil, dan sangat mungkin sudah masuk pengaruh kepercayaan dari India akibat hubungan perniagaan.

Era pra kolonial


Sejarah awal

Lihat pula: Sejarah Nusantara.

Para cendekiawan India telah menulis tentang Dwipantara atau kerajaan Hindu Jawa Dwipa di pulau Jawa dan Sumatra sekitar 200 SM. Bukti fisik awal yang menyebutkan tanggal adalah dari abad ke-5 mengenai dua kerajaan bercorak Hinduisme: Kerajaan Tarumanagara menguasai Jawa Barat dan Kerajaan Kutai di pesisir Sungai Mahakam, Kalimantan. Pada tahun 425 agama Buddha telah mencapai wilayah tersebut.

Di saat Eropa memasuki masa Renaisans, Nusantara telah mempunyai warisan peradaban berusia ribuan tahun dengan dua kerajaan besar yaitu Sriwijaya di Sumatra dan Majapahit di Jawa, ditambah dengan puluhan kerajaan kecil yang sering kali menjadi vazal tetangganya yang lebih kuat atau saling terhubung dalam semacam ikatan perdagangan (seperti di Maluku).

[sunting] Kerajaan Hindu-Buddha

!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Indonesia: Era kerajaan Hindu-Buddha
Prasasti Tugu peninggalan Raja Purnawarman dari Taruma

Pada abad ke-4 hingga abad ke-7 di wilayah Jawa Barat terdapat kerajaan bercorak Hindu-Budha yaitu kerajaan Tarumanagara yang dilanjutkan dengan Kerajaan Sunda sampai abad ke-16. Pada masa abad ke-7 hingga abad ke-14, kerajaan Buddha Sriwijaya berkembang pesat di Sumatra. Penjelajah Tiongkok I Ching mengunjungi ibukotanya Palembang sekitar tahun 670. Pada puncak kejayaannya, Sriwijaya menguasai daerah sejauh Jawa Barat dan Semenanjung Melayu. Abad ke-14 juga menjadi saksi bangkitnya sebuah kerajaan Hindu di Jawa Timur, Majapahit. Patih Majapahit antara tahun 1331 hingga 1364, Gajah Mada berhasil memperoleh kekuasaan atas wilayah yang kini sebagian besarnya adalah Indonesia beserta hampir seluruh Semenanjung Melayu. Warisan dari masa Gajah Mada termasuk kodifikasi hukum dan dalam kebudayaan Jawa, seperti yang terlihat dalam wiracarita Ramayana.

[sunting] Kerajaan Islam

!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Kerajaan Islam di Indonesia

Islam sebagai sebuah pemerintahan hadir di Indonesia sekitar abad ke-12, namun sebenarnya Islam sudah sudah masuk ke Indonesia pada abad 7 Masehi. Saat itu sudah ada jalur pelayaran yang ramai dan bersifat internasional melalui Selat Malaka yang menghubungkan Dinasti Tang di Cina, Sriwijaya di Asia Tenggara dan Bani umayyah di Asia Barat sejak abad 7.[4]

Menurut sumber-sumber Cina menjelang akhir perempatan ketiga abad 7, seorang pedagang Arab menjadi pemimpin pemukiman Arab muslim di pesisir pantai Sumatera. Islam pun memberikan pengaruh kepada institusi politik yang ada. Hal ini nampak pada Tahun 100 H (718 M) Raja Sriwijaya Jambi yang bernama Srindravarman mengirim surat kepada Khalifah ‘Umar bin ‘Abdul ‘Aziz dari Khilafah Bani Umayah meminta dikirimkan da`i yang bisa menjelaskan Islam kepadanya. Surat itu berbunyi: “Dari Raja di Raja yang adalah keturunan seribu raja, yang isterinya juga cucu seribu raja, yang di dalam kandang binatangnya terdapat seribu gajah, yang di wilayahnya terdapat dua sungai yang mengairi pohon gaharu, bumbu-bumbu wewangian, pala dan kapur barus yang semerbak wanginya hingga menjangkau jarak 12 mil, kepada Raja Arab yang tidak menyekutukan tuhan-tuhan lain dengan Tuhan. Saya telah mengirimkan kepada anda hadiah, yang sebenarnya merupakan hadiah yang tak begitu banyak, tetapi sekedar tanda persahabatan. Saya ingin Anda mengirimkan kepada saya seseorang yang dapat mengajarkan Islam kepada saya dan menjelaskan kepada saya tentang hukum-hukumnya.” Dua tahun kemudian, yakni tahun 720 M, Raja Srindravarman, yang semula Hindu, masuk Islam. Sriwijaya Jambi pun dikenal dengan nama Sribuza Islam. Sayang, pada tahun 730 M Sriwijaya Jambi ditawan oleh Sriwijaya Palembang yang masih menganut Budha.[5]

Islam terus mengokoh menjadi institusi politik yang mengemban Islam. Misalnya, sebuah kesultanan Islam bernama Kesultanan Peureulak didirikan pada 1 Muharram 225H atau 12 November tahun 839M. Contoh lain adalah Kerajaan Ternate. Islam masuk ke kerajaan di kepulauan Maluku ini tahun 1440. Rajanya seorang Muslim bernama Bayang Ullah.

Kesultanan Islam kemudian semikin menyebarkan ajaran-ajarannya ke penduduk dan melalui pembauran, menggantikan Hindu sebagai kepercayaan utama pada akhir abad ke-16 di Jawa dan Sumatra. Hanya Bali yang tetap mempertahankan mayoritas Hindu. Di kepulauan-kepulauan di timur, rohaniawan-rohaniawan Kristen dan Islam diketahui sudah aktif pada abad ke-16 dan 17, dan saat ini ada mayoritas yang besar dari kedua agama di kepulauan-kepulauan tersebut.

Penyebaran Islam dilakukan/didorong melalui hubungan perdagangan di luar Nusantara; hal ini, karena para penyebar dakwah atau mubaligh merupakan utusan dari pemerintahan islam yg datang dari luar Indonesia, maka untuk menghidupi diri dan keluarga mereka, para mubaligh ini bekerja melalui cara berdagang, para mubaligh inipun menyebarkan Islam kepada para pedagang dari penduduk asli, hingga para pedagang ini memeluk Islam dan meyebarkan pula ke penduduk lainnya, karena umumnya pedagang dan ahli kerajaan/kesultanan lah yang pertama mengadopsi agama baru tersebut. Kesultanan/Kerajaan penting termasuk Samudra Pasai, Kesultanan Banten yang menjalin hubungan diplomatik dengan negara-negara Eropa, Kerajaan Mataram di Yogja / Jawa Tengah, dan Kesultanan Ternate dan Kesultanan Tidore di Maluku di timur.

Era kolonial


Kolonisasi VOC

!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Indonesia: Era VOC

Mulai tahun 1602 Belanda secara perlahan-lahan menjadi penguasa wilayah yang kini adalah Indonesia, dengan memanfaatkan perpecahan di antara kerajaan-kerajaan kecil yang telah menggantikan Majapahit. Satu-satunya yang tidak terpengaruh adalah Timor Portugis, yang tetap dikuasai Portugal hingga 1975 ketika berintegrasi menjadi provinsi Indonesia bernama Timor Timur. Belanda menguasai Indonesia selama hampir 350 tahun, kecuali untuk suatu masa pendek di mana sebagian kecil dari Indonesia dikuasai Britania setelah Perang Jawa Britania-Belanda dan masa penjajahan Jepang pada masa Perang Dunia II. Sewaktu menjajah Indonesia, Belanda mengembangkan Hindia-Belanda menjadi salah satu kekuasaan kolonial terkaya di dunia. 350 tahun penjajahan Belanda bagi sebagian orang adalah mitos belaka karena wilayah Aceh baru ditaklukkan kemudian setelah Belanda mendekati kebangkrutannya.

Logo VOC

Pada abad ke-17 dan 18 Hindia-Belanda tidak dikuasai secara langsung oleh pemerintah Belanda namun oleh perusahaan dagang bernama Perusahaan Hindia Timur Belanda (bahasa Belanda: Verenigde Oostindische Compagnie atau VOC). VOC telah diberikan hak monopoli terhadap perdagangan dan aktivitas kolonial di wilayah tersebut oleh Parlemen Belanda pada tahun 1602. Markasnya berada di Batavia, yang kini bernama Jakarta.

Tujuan utama VOC adalah mempertahankan monopolinya terhadap perdagangan rempah-rempah di Nusantara. Hal ini dilakukan melalui penggunaan dan ancaman kekerasan terhadap penduduk di kepulauan-kepulauan penghasil rempah-rempah, dan terhadap orang-orang non-Belanda yang mencoba berdagang dengan para penduduk tersebut. Contohnya, ketika penduduk Kepulauan Banda terus menjual biji pala kepada pedagang Inggris, pasukan Belanda membunuh atau mendeportasi hampir seluruh populasi dan kemudian mempopulasikan pulau-pulau tersebut dengan pembantu-pembantu atau budak-budak yang bekerja di perkebunan pala.

VOC menjadi terlibat dalam politik internal Jawa pada masa ini, dan bertempur dalam beberapa peperangan yang melibatkan pemimpin Mataram dan Banten.

[sunting] Kolonisasi pemerintah Belanda

!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Indonesia: Era Belanda

Setelah VOC jatuh bangkrut pada akhir abad ke-18 dan setelah kekuasaan Britania yang pendek di bawah Thomas Stamford Raffles, pemerintah Belanda mengambil alih kepemilikan VOC pada tahun 1816. Sebuah pemberontakan di Jawa berhasil ditumpas dalam Perang Diponegoro pada tahun 1825-1830. Setelah tahun 1830 sistem tanam paksa yang dikenal sebagai cultuurstelsel dalam bahasa Belanda mulai diterapkan. Dalam sistem ini, para penduduk dipaksa menanam hasil-hasil perkebunan yang menjadi permintaan pasar dunia pada saat itu, seperti teh, kopi dll. Hasil tanaman itu kemudian diekspor ke mancanegara. Sistem ini membawa kekayaan yang besar kepada para pelaksananya - baik yang Belanda maupun yang Indonesia. Sistem tanam paksa ini adalah monopoli pemerintah dan dihapuskan pada masa yang lebih bebas setelah 1870.

Pada 1901 pihak Belanda mengadopsi apa yang mereka sebut Kebijakan Beretika (bahasa Belanda: Ethische Politiek), yang termasuk investasi yang lebih besar dalam pendidikan bagi orang-orang pribumi, dan sedikit perubahan politik. Di bawah gubernur-jendral J.B. van Heutsz pemerintah Hindia-Belanda memperpanjang kekuasaan kolonial secara langsung di sepanjang Hindia-Belanda, dan dengan itu mendirikan fondasi bagi negara Indonesia saat ini.

[sunting] Gerakan nasionalisme

Pada 1905 gerakan nasionalis yang pertama, Serikat Dagang Islam dibentuk dan kemudian diikuti pada tahun 1908 oleh gerakan nasionalis berikutnya, Budi Utomo. Belanda merespon hal tersebut setelah Perang Dunia I dengan langkah-langkah penindasan. Para pemimpin nasionalis berasal dari kelompok kecil yang terdiri dari profesional muda dan pelajar, yang beberapa di antaranya telah dididik di Belanda. Banyak dari mereka yang dipenjara karena kegiatan politis, termasuk Presiden Indonesia yang pertama, Soekarno.

[sunting] Perang Dunia II

Pada Mei 1940, awal Perang Dunia II, Belanda diduduki oleh Nazi Jerman. Hindia-Belanda mengumumkan keadaan siaga dan di Juli mengalihkan ekspor untuk Jepang ke Amerika Serikat dan Britania. Negosiasi dengan Jepang yang bertujuan untuk mengamankan persediaan bahan bakar pesawat gagal di Juni 1941, dan Jepang memulai penaklukan Asia Tenggara di bulan Desember tahun itu. Di bulan yang sama, faksi dari Sumatra menerima bantuan Jepang untuk mengadakan revolusi terhadap pemerintahan Belanda. Pasukan Belanda yang terakhir dikalahkan Jepang pada Maret 1942.

[sunting] Pendudukan Jepang

!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Indonesia: Era Jepang

Pada Juli 1942, Soekarno menerima tawaran Jepang untuk mengadakan kampanye publik dan membentuk pemerintahan yang juga dapat memberikan jawaban terhadap kebutuhan militer Jepang. Soekarno, Mohammad Hatta, dan para Kyai didekorasi oleh Kaisar Jepang pada tahun 1943. Tetapi, pengalaman dari penguasaan Jepang di Indonesia sangat bervariasi, tergantung di mana seseorang hidup dan status sosial orang tersebut. Bagi yang tinggal di daerah yang dianggap penting dalam peperangan, mereka mengalami siksaan, terlibat perbudakan seks, penahanan sembarang dan hukuman mati, dan kejahatan perang lainnya. Orang Belanda dan campuran Indonesia-Belanda merupakan target sasaran dalam penguasaan Jepang.

Pada Maret 1945 Jepang membentuk Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Pada pertemuan pertamanya di bulan Mei, Soepomo membicarakan integrasi nasional dan melawan individualisme perorangan; sementara itu Muhammad Yamin mengusulkan bahwa negara baru tersebut juga sekaligus mengklaim Sarawak, Sabah, Malaya, Portugis Timur, dan seluruh wilayah Hindia-Belanda sebelum perang.

Pada 9 Agustus 1945 Soekarno, Hatta dan Radjiman Widjodiningrat diterbangkan ke Vietnam untuk bertemu Marsekal Terauchi. Mereka dikabarkan bahwa pasukan Jepang sedang menuju kehancuran tetapi Jepang menginginkan kemerdekaan Indonesia pada 24 Agustus.




Sunday 16 August 2009

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

http://mandacutie.files.wordpress.com/2009/01/proklamasi_indonesia_1.jpgProklamasi Kemerdekaan Indonesia Jumat, 17 Agustus 1945 Tahun Masehi, atau 17 Agustus 1945 menurut tahun Jepang, atau 17 Ramadan 1365 Tahun Hijriah dibacakan oleh Ir. Soekarno yang didampingi oleh Drs. Mohammad Hatta di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta Pusat.
Pada tanggal 6 Agustus 1945 sebuah bom atom dijatuhkan di atas kota Hiroshima Jepang oleh Amerika Serikat yang mulai menurunkan moral semangat tentara Jepang di seluruh dunia. Sehari kemudian Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia BPUPKI, atau "Dokuritsu Junbi Cosakai", berganti nama menjadi PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) atau disebut juga Dokuritu Junbi Inkai dalam bahasa Jepang, untuk lebih menegaskan keinginan dan tujuan mencapai kemerdekaan Indonesia. Pada tanggal 9 Agustus 1945, bom atom kedua dijatuhkan di atas Nagasaki sehingga menyebabkan Jepang menyerah kepada Amerika Serikat dan sekutunya. Momen ini pun dimanfaatkan oleh Indonesia untuk memproklamasikan kemerdekaannya[..]

Soekarno, Hatta selaku pimpinan PPKI dan Radjiman Wedyodiningrat sebagai mantan ketua BPUPKI diterbangkan ke Dalat, 250 km di sebelah timur laut Saigon, Vietnam untuk bertemu Marsekal Terauchi. Mereka dikabarkan bahwa pasukan Jepang sedang di ambang kekalahan dan akan memberikan kemerdekaan kepada Indonesia. Sementara itu di Indonesia, pada tanggal 14 Agustus 1945, Sutan Syahrir telah mendengar berita lewat radio bahwa Jepang telah menyerah kepada Sekutu. Para pejuang bawah tanah bersiap-siap memproklamasikan kemerdekaan RI, dan menolak bentuk kemerdekaan yang diberikan sebagai hadiah Jepang.

Pada tanggal 12 Agustus 1945, Jepang melalui Marsekal Terauchi di Dalat, Vietnam, mengatakan kepada Soekarno, Hatta dan Radjiman bahwa pemerintah Jepang akan segera memberikan kemerdekaan kepada Indonesia dan proklamasi kemerdekaan dapat dilaksanakan dalam beberapa hari, tergantung cara kerja PPKI.[1] Meskipun demikian Jepang menginginkan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 24 Agustus.

Dua hari kemudian, saat Soekarno, Hatta dan Radjiman kembali ke tanah air dari Dalat, Sutan Syahrir mendesak agar Soekarno segera memproklamasikan kemerdekaan karena menganggap hasil pertemuan di Dalat sebagai tipu muslihat Jepang, karena Jepang setiap saat sudah harus menyerah kepada Sekutu dan demi menghindari perpecahan dalam kubu nasionalis, antara yang anti dan pro Jepang. Hatta menceritakan kepada Syahrir tentang hasil pertemuan di Dalat. Soekarno belum yakin bahwa Jepang memang telah menyerah, dan proklamasi kemerdekaan RI saat itu dapat menimbulkan pertumpahan darah yang besar, dan dapat berakibat sangat fatal jika para pejuang Indonesia belum siap. Soekarno mengingatkan Hatta bahwa Syahrir tidak berhak memproklamasikan kemerdekaan karena itu adalah hak Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Sementara itu Syahrir menganggap PPKI adalah badan buatan Jepang dan proklamasi kemerdekaan oleh PPKI hanya merupakan 'hadiah' dari Jepang (sic).

Pada tanggal 14 Agustus 1945 Jepang menyerah kepada Sekutu. Tentara dan Angkatan Laut Jepang masih berkuasa di Indonesia karena Jepang telah berjanji akan mengembalikan kekuasaan di Indonesia ke tangan Sekutu. Sutan Sjahrir, Wikana, Darwis, dan Chaerul Saleh mendengar kabar ini melalui radio BBC. Setelah mendengar desas-desus Jepang bakal bertekuk lutut, golongan muda mendesak golongan tua untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Namun golongan tua tidak ingin terburu-buru. Mereka tidak menginginkan terjadinya pertumpahan darah pada saat proklamasi. Konsultasi pun dilakukan dalam bentuk rapat PPKI. Golongan muda tidak menyetujui rapat itu, mengingat PPKI adalah sebuah badan yang dibentuk oleh Jepang. Mereka menginginkan kemerdekaan atas usaha bangsa kita sendiri, bukan pemberian Jepang.

Soekarno dan Hatta mendatangi penguasa militer Jepang (Gunsei) untuk memperoleh konfirmasi di kantornya di Koningsplein (Medan Merdeka). Tapi kantor tersebut kosong.

Soekarno dan Hatta bersama Soebardjo kemudian ke kantor Bukanfu, Laksamana Muda Maeda, di Jalan Medan Merdeka Utara (Rumah Maeda di Jl Imam Bonjol 1). Maeda menyambut kedatangan mereka dengan ucapan selamat atas keberhasilan mereka di Dalat. Sambil menjawab ia belum menerima konfirmasi serta masih menunggu instruksi dari Tokyo. Sepulang dari Maeda, Soekarno dan Hatta segera mempersiapkan pertemuan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada pukul 10 pagi 16 Agustus keesokan harinya di kantor Jalan Pejambon No 2 guna membicarakan segala sesuatu yang berhubungan dengan persiapan Proklamasi Kemerdekaan.

Sehari kemudian, gejolak tekanan yang menghendaki pengambilalihan kekuasaan oleh Indonesia makin memuncak dilancarkan para pemuda dari beberapa golongan. Rapat PPKI pada 16 Agustus pukul 10 pagi tidak dilaksanakan karena Soekarno dan Hatta tidak muncul. Peserta rapat tidak tahu telah terjadi peristiwa Rengasdengklok.

Peristiwa Rengasdengklok

Para pemuda pejuang, termasuk Chaerul Saleh, Sukarni, dan Wikana --yang konon kabarnya terbakar gelora heroismenya setelah berdiskusi dengan Ibrahim gelar Datuk Tan Malaka --yang tergabung dalam gerakan bawah tanah kehilangan kesabaran, dan pada dini hari tanggal 16 Agustus 1945. Bersama Shodanco Singgih, salah seorang anggota PETA, dan pemuda lain, mereka membawa Soekarno (bersama Fatmawati dan Guntur yang baru berusia 9 bulan) dan Hatta, ke Rengasdengklok, yang kemudian terkenal sebagai peristiwa Rengasdengklok. Tujuannya adalah agar Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta tidak terpengaruh oleh Jepang. Di sini, mereka kembali meyakinkan Soekarno bahwa Jepang telah menyerah dan para pejuang telah siap untuk melawan Jepang, apa pun risikonya.

Di Jakarta, golongan muda, Wikana, dan golongan tua, yaitu Mr. Ahmad Soebardjo melakukan perundingan. Mr. Ahmad Soebardjo menyetujui untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia di Jakarta. maka diutuslah Yusuf Kunto untuk mengantar Ahmad Soebardjo ke Rengasdengklok. Mereka menjemput Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta kembali ke Jakarta. Mr. Ahmad Soebardjo berhasil meyakinkan para pemuda untuk tidak terburu - buru memproklamasikan kemerdekaan. Setelah tiba di Jakarta, mereka pulang kerumah masing-masing. Mengingat bahwa hotel Des Indes (sekarang kompleks pertokoan di Harmoni) tidak dapat digunakan untuk pertemuan setelah pukul 10 malam, maka tawaran Laksamana Muda Maeda untuk menggunakan rumahnya (sekarang gedung museum perumusan teks proklamasi) sebagai tempat rapat PPKI diterima oleh para tokoh Indonesia.

[sunting] Pertemuan Soekarno/Hatta dengan Jenderal Mayor Nishimura dan Laksamana Muda Maeda

Malam harinya, Soekarno dan Hatta kembali ke Jakarta. Mayor Jenderal Moichiro Yamamoto, Kepala Staf Tentara ke XVI (Angkatan Darat) yang menjadi Kepala pemerintahan militer Jepang (Gunseikan) di Hindia Belanda tidak mau menerima Sukarno-Hatta yang diantar oleh Maeda Tadashi dan memerintahkan agar Mayor Jenderal Otoshi Nishimura, Kepala Departemen Urusan Umum pemerintahan militer Jepang, untuk menerima kedatangan rombongan tersebut. Nishimura mengemukakan bahwa sejak siang hari tanggal 16 Agustus 1945 telah diterima perintah dari Tokio bahwa Jepang harus menjaga status quo, tidak dapat memberi ijin untuk mempersiapkan proklamasi Kemerdekaan Indonesia sebagaimana telah dijanjikan oleh Marsekal Terauchi di Dalat, Vietnam. Soekarno dan Hatta menyesali keputusan itu dan menyindir Nishimura apakah itu sikap seorang perwira yang bersemangat Bushido, ingkar janji agar dikasihani oleh Sekutu. Akhirnya Sukarno-Hatta meminta agar Nishimura jangan menghalangi kerja PPKI, mungkin dengan cara pura-pura tidak tau. Melihat perdebatan yang panas itu Maeda dengan diam-diam meninggalkan ruangan karena diperingatkan oleh Nishimura agar Maeda mematuhi perintah Tokio dan dia mengetahui sebagai perwira penghubung Angkatan Laut (Kaigun) di daerah Angkatan Darat (Rikugun) dia tidak punya wewenang memutuskan.

Setelah dari rumah Nishimura, Sukarno-Hatta menuju rumah Laksamana Maeda (kini Jalan Imam Bonjol No.1) diiringi oleh Myoshi guna melakukan rapat untuk menyiapkan teks Proklamasi. Setelah menyapa Sukarno-Hatta yang ditinggalkan berdebat dengan Nishimura, Maeda mengundurkan diri menuju kamar tidurnya. Penyusunan teks Proklamasi dilakukan oleh Soekarno, M. Hatta, Achmad Soebardjo dan disaksikan oleh Soekarni, B.M. Diah, Sudiro (Mbah) dan Sayuti Melik. Myoshi yang setengah mabuk duduk di kursi belakang mendengarkan penyusunan teks tersebut tetapi kemudian ada kalimat dari Shigetada Nishijima seolah-olah dia ikut mencampuri penyusunan teks proklamasi dan menyarankan agar pemindahan kekuasaan itu hanya berarti kekuasaan administratif. Tentang hal ini Bung Karno menegaskan bahwa pemindahan kekuasaan itu berarti "transfer of power". Bung Hatta, Subardjo, B.M Diah, Sukarni, Sudiro dan Sajuti Malik tidak ada yang membenarkan klaim Nishijima tetapi di beberapa kalangan klaim Nishijima masih didengungkan.

Setelah konsep selesai disepakati, Sajuti menyalin dan mengetik naskah tersebut menggunakan mesin ketik yang diambil dari kantor perwakilan AL Jerman, milik Mayor (Laut) Dr. Hermann Kandeler.[2] Pada awalnya pembacaan proklamasi akan dilakukan di Lapangan Ikada, namun berhubung alasan keamanan dipindahkan ke kediaman Soekarno, Jalan Pegangsaan Timur 56[3] (sekarang Jl. Proklamasi no. 1).

Detik-detik Pembacaan Naskah Proklamasi

Perundingan antara golongan muda dan golongan tua dalam penyusunan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia berlangsung pukul 02.00 - 04.00 dini hari. Teks proklamasi ditulis di ruang makan di kediaman Soekarno, Jl. Pegangsaan Timur 56 Jakarta. Para penyusun teks proklamasi itu adalah Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan Mr. Ahmad Soebarjo. Konsep teks proklamasi ditulis oleh Ir. Soekarno sendiri. Di ruang depan, hadir B.M Diah Sayuti Melik, Sukarni dan Soediro. Sukarni mengusulkan agar yang menandatangani teks proklamasi itu adalah Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta atas nama bangsa Indonesia. Teks Proklamasi Indonesia itu diketik oleh Sayuti melik. Pagi harinya, 17 Agustus 1945, di kediaman Soekarno, Jalan Pegangsaan Timur 56 telah hadir antara lain Soewirjo, Wilopo, Gafar Pringgodigdo, Tabrani dan Trimurti. Acara dimulai pada pukul 10:00 dengan pembacaan proklamasi oleh Soekarno dan disambung pidato singkat tanpa teks. Kemudian bendera Merah Putih, yang telah dijahit oleh bu Fatmawati, dikibarkan, disusul dengan sambutan oleh Soewirjo, wakil walikota Jakarta saat itu dan Moewardi, pimpinan Barisan Pelopor.

Pada awalnya Trimurti diminta untuk menaikkan bendera namun ia menolak dengan alasan pengerekan bendera sebaiknya dilakukan oleh seorang prajurit. Oleh sebab itu ditunjuklah Latief Hendraningrat, seorang prajurit PETA, dibantu oleh Soehoed untuk tugas tersebut. Seorang pemudi muncul dari belakang membawa nampan berisi bendera Merah Putih (Sang Saka Merah Putih), yang dijahit oleh Fatmawati beberapa hari sebelumnya. Setelah bendera berkibar, hadirin menyanyikan lagu Indonesia Raya.[4]. Sampai saat ini, bendera pusaka tersebut masih disimpan di Museum Tugu Monumen Nasional.

Setelah upacara selesai berlangsung, kurang lebih 100 orang anggota Barisan Pelopor yang dipimpin S.Brata datang terburu-buru karena mereka tidak mengetahui perubahan tempat mendadak dari Ikada ke Pegangsaan. Mereka menuntut Soekarno mengulang pembacaan Proklamasi, namun ditolak. Akhirnya Hatta memberikan amanat singkat kepada mereka.[5]


Pada tanggal 18 Agustus 1945, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) mengambil keputusan, mengesahkan dan menetapkan Undang-Undang Dasar (UUD) sebagai dasar negara Republik Indonesia, yang selanjutnya dikenal sebagai UUD 45. Dengan demikian terbentuklah Pemerintahan Negara Kesatuan Indonesia yang berbentuk Republik (NKRI) dengan kedaulatan di tangan rakyat yang dilakukan sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) yang akan dibentuk kemudian.

Setelah itu Soekarno dan M.Hatta terpilih atas usul dari Oto Iskandardinata dan persetujuan dari PPKI sebagai presiden dan wakil presiden Republik Indonesia yang pertama. Presiden dan wakil presiden akan dibantu oleh sebuah Komite Nasional.

== Isi Teks Proklamasi == Isi teks proklamasi kemerdekaan yang singkat ini adalah:


Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.

Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan
dengan tjara seksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.

Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05
Atas nama bangsa Indonesia.
Soekarno/Hatta


Di sini ditulis tahun 05 karena ini sesuai dengan tahun Jepang yang kala itu adalah tahun 2605.

Saturday 15 August 2009

Membuka email yahoo.com di desktop

Pengen buka Yahoo! Mail di desktop tanpa membuka browser ? Dulu, mungkin kita bingung harus mencari aplikasi untuk membuka email dari yahoo.com. Menggunakan Outlook, kita hanya bisa membuka yahoo.co.id saja, karena yahoo.com harus bayar. Padahal, banyak yang menggunakan email yahoo.com yang juga ingin membuka email tanpa harus membuka browser.

Kini, masalah itu bisa teratasi. Kita bisa menggunakan sebuah aplikasi (mirip Outlook), yang bisa membuka email yahoo.com dengan mudah. Gratis, tanpa harus repot menggunakan ypop. Karena bekerja sama dengan Yahoo!, sehingga menggunakannya pun sangat mudah. Kita tidak perlu melakukan pengaturan seperti menggunakan Outlook. Cukup hanya memasukkan username dan password email Yahoo!, kita bisa langsung menikmati layanan ini. Jika anda sangat berminat untuk menggunakanya, silakan download di sini alamat URL filenya. Besar file yang akan di download sekitar kurang lebih 46 MB. Setelah selesai download, buka aplikasi tersebut. Klik tombol Yahoo! Mail Account.


Friday 14 August 2009

Memperingati Kelahiran Hans Christian Ørsted


Menurut logo gugel hari ini 14 Agustus 2009, adalah hari ulang tahunnya Hans Christian Ørsted. Siapa sih Hans Christian Ørsted itu?
Hans Christian Ørsted adalah seorang ahli fisika dan kimia asal Denmark, lahir pada tanggal 14 Agustus 1777 dan wafat pada 9 Maret 1851. Pada 1820 ia menemukan listrik dengan magnetisme dalam sebuah eksperimen yang sangat sederhana yaitu, kawat yang dialiri arus listrik dapat menolak magnet jarum kompas.

etapi Ørsted bukan lah yang pertama menemukan kaitan antara listrik sama medan magnet, 18 tahun sebelumnya pada tahun 1802 seorang cendikiawan asal Italia, Gian Domenico Romagnosi, catatannya telah di terbitkan di surat kabar Italia tapi tidak memperoleh perhatian.

Begitu pula dengan Ørsted, ia juga tidak menawarkan penjelasan yang memuaskan untuk fenomena ini dan tidak pula mencoba menghadirkan fenomena tersebut dalam kerangka matematis. akan tetapi di kemudian hari, kelak unit satuan magnetisme dinamakan menurut namanya, yaitu Ørsted.

selain itu, Ørsted juga memberikan sumbangan besar pada ilmu pengetahuan bidang kimia pada tahun 1825 dengan memproduksi alumunium pertama kalinya.

Wednesday 12 August 2009




Menurut beberapa sumber, mulai tanggal 12-14 Agustus setiap tahunnya akan terjadi Hujan Meteor Perseids. Perseids adalah hujan meteor yang dimulai dari pertengahan bulan Juli, dan akan mencapai puncaknya pada tanggal 12-14 Agustus. Perseids terjadi dari partikel yang berasal dari ekor komet Swift-Tuttle. Hujan meteor ini dinamakan Perseids karena hujan meteor ini terlihat seakan-akan berasal dari rasi Perseus.

Minggu malam diharapkan akan menjadi malam paling indah selama bulan Agustus ini. Hujan meteor yang dikenal dengan nama Perseids Meteor Shower akan menemani anda sambil ber Minggu malam. Perseids merupakan salah satu fenomena hujan meteor terbesar pada tahun ini, disebabkan oleh sisa-sisa debu ekor komet 109P/Swift-Tuttle yang pertama kali teramati pada tahun 1862. Swift-Tuttle begitu legendaris karena pada 14 Agustus 2126 diperkirakan komet ini bakal berbenturan dengan Bumi(!!!???). Perseids dapat menampakkan 80 s.d. 100 meteor setiap jam saat ‘peak’ serta kecepatannya yang mencapai 60 km/detik menjadikan menjadikan shower ini sayang untuk dilewatkan. Pandangalah ke arah Langit Utara sebab radiant shower ini berada di Rasi Perseus. Terbit di arah Timur Laut sekitar pukul 11 malam. Cahaya bulan kali ini tidak akan mengganggu kenampakan Perseids ini sebab kali ini bulan sedang pada fase ‘bulan baru’. Rasi Orion yang menawan di Timur akan menemani anda dalam pengamatan. Shower ini dapat disaksikan mulai pukul 22.00 malam sampai pagi sebelum langit terang.

Lokasi yang Perseids
For Northern Hemisphere Observers Untuk Northern Hemisphere pengamat
Ini merupakan tampilan dari pertengahan Latitudes utara sekitar 2:00 waktu setempat di sekitar 12 Agustus dan 13. The graphic does not represent the view at the time of maximum, but is simply meant to help prospective observers to find the radiant location. Grafik tidak mewakili melihat pada waktu maksimum, tetapi hanya dimaksudkan untuk membantu calon pengamat untuk menemukan lokasi-seri. The red line across the bottom of the image represents the horizon. Garis merah di bagian bawah gambar mewakili cakrawala. (Image produced by the Author using SkyChart III and Adobe Photoshop.) (Foto yang dihasilkan oleh Penulis menggunakan SkyChart III dan Adobe Photoshop.)

Location of the Perseids Lokasi yang Perseids
For Southern Hemisphere Observers Untuk Southern Hemisphere pengamat

This represents the view from mid-southern latitudes at about 6:00 am local time around August 12 and 13. Ini merupakan tampilan dari pertengahan selatan Latitudes sekitar 6:00 waktu setempat di sekitar 12 Agustus dan 13. The graphic does not represent the view at the time of maximum, but is simply meant to help prospective observers to find the radiant location. Grafik tidak mewakili melihat pada waktu maksimum, tetapi hanya dimaksudkan untuk membantu calon pengamat untuk menemukan lokasi-seri. The red line across the bottom of the image represents the horizon. Garis merah di bagian bawah gambar mewakili cakrawala. Although the actual radiant is below the horizon, the stars just above the horizon are those of the constellation Perseus. Walaupun sebenarnya panas di bawah ufuk, bintang-bintang tepat di atas cakrawala adalah dari konstelasi Perseus. (Image produced by the Author using SkyChart III and Adobe Photoshop.) (Foto yang dihasilkan oleh Penulis menggunakan SkyChart III dan Adobe Photoshop.)

Tuesday 11 August 2009

Membuat Radio Online (skema 1)

Tentunya dunia broadcast sudah tidak asing lagi di Indonesia, dan dengan tidak sampai hitungan 1 jam kita bisa memiliki sebuah stasiun radio online yang bisa digunakan untuk bisnis ataupun hanya sekedar ingin selalu bisa bersama dengan kerabat dan teman untuk mendengarkan lagu – lagu favorit, cd audio, seminar atau apapun yang ingin diperdengarkan pada khalayak di Indonesia. Bisa juga untuk broadcast media untuk lagu – lagu ciptaan sendiri dengan domain sendiri. Dengan instalasi dan konfigurasi Radio Online, kini lagu – lagu atau semua media audio dapat dengan mudah didengar oleh siapa saja. Jadi Radio Online itu adalah menyiarkan secara live lewat internet semua siaran analog dari studio radio.

Aku mencoba latihan membuat radio online secara live, sebelum final proyek pembuatan radio online swasta di Balikpapan. Aku menerima proyek pembuatan radio online salah satu radio swasta di Balikpapan setelah survey ke studio mereka yang sudah memiliki perangkat radio untuk siaran langsung menggunakan gelombang radio FM. Radio mereka ini memiliki content siaran news, religius, dan dakwah. Proyek ini masih menunggu finishing ruangan untuk server dan penarikan bandwidth internet dedicated ke kantor radio mereka.

Setelah memahami cara kerja/knowledge tentang radio online, ada 2 skema yang bisa dibuat dalam implementasi radio online ini. Pada latihan sekarang aku memakai skema 1, dan skema 2 akan aku implementasi di final proyek sebuah radio swasta di Balikpapan. Sebenarnya tidak jauh berbeda implementasi skema 1 dan skema 2, perbedaannya hanya pada penempatan PC DJ(disk jockey) dan server streaming yang digunakan serta jumlah bandwidth internet yang dipakai baik dari sisi PC DJ dan server streaming. Konfigurasi software didalamnya juga berbeda sesuai kemauan masing-masing. Simplenya sebagai berikut :

Skema1 :

Komponen A : User(listener)——>Internet<——Server Streaming Radio.

Komponen B : PC/komputer DJ——>Internet.

Komponen A dan Komponen B dihubungkan oleh koneksi bandwidth internet yang berbeda.

Skema 2 :

User(listener)——->Internet<——Server Streaming Radio+PC DJ<——Mixer Audio(radio analog)<——Penyiar(microphone), Tape, CD Player.

pada skema 2 komponen A dan B digabung, berada dalam satu server menggunakan bandwidth internet yang sama.

Pada latihan live ini aku memakai skema 1 karena aku tidak bisa berada dekat perangkat mixer audio di studio radio. Perangkat skema 1 yang di ujicobakan sbb :

Untuk Komponen A : sebagai Server Streaming Radio aku gunakan server VPS, memory 256 MB, space 20 GB, O/S Linux Ubuntu-Server8.04, dengan bandwidth internet 512 kbps(kilo bit per second). Server ini terletak di Gedung Cyber(IIX Jakarta). User(listener) akan membaca IP publik yang ada di server ini dengan port koneksi yang sudah kita buka melalui konfigurasi file software streaming radio yang dalam implementasi ini menggunakan SHOUTcast Server.

Untuk komponen B : Uji coba pertama menggunakan laptop ku sebagai PC/komputer DJ dengan bandwidth internet 3,5G HSDPA IndosatM2, Uji coba kedua menggunakan komputer biasa dengan bandwidth internet dedicated 128 kbps. Kedua uji coba ini sukses berjalan baik dan berkomunikasi dengan server streaming SHOUTcast pada komponen A. Untuk O/S menggunakan Windows XP Profesional SP2, Winamp, Plugin winamp

SHOUTcast DSP Plugin, dan kumpulan lagu-lagu mp3.

Instalasinya sebagai berikut :

Komponen A : Server Streaming Radio SHOUTcast VPS sudah terinstall O/S Linux Ubuntu-Server8.04 dengan IP static : 202.145.xx.xxx, settingan IP ini sudah bisa keluar ke Internet. Setelah Instalasi Sistem operasi dan konfigurasi IP maka aku install software Streaming Radio menggunakan SHOUTcast server for Linux. Berikut Instalasi dan konfigurasi SHOUTcast for server.

root@iixsvr:/home/user1# wget http://www.shoutcast.com/downloads/sc1-9-8/sc_serv_1.9.8_Linux.tar.gz—21:17:07— http://www.shoutcast.com/downloads/sc1-9-8/sc_serv_1.9.8_Linux.tar.gz
=> `sc_serv_1.9.8_Linux.tar.gz’
Resolving www.shoutcast.com… 207.200.98.25
Connecting to www.shoutcast.com|207.200.98.25|:80… connected.
HTTP request sent, awaiting response… 200 OK
Length: 60.840 (59K) [application/x-gzip]

100%[=================================>] 60.840 127.06K/s

21:17:10 (126.91 KB/s) – `sc_serv_1.9.8_Linux.tar.gz’ saved [60840/60840]

root@iixsvr:/home/user1# tar -zxvf sc_serv_1.9.8_Linux.tar.gz
README.TXT
sc_serv.conf
sc_serv
root@iixsvr:/home/user1# ls
README.TXT sc_serv sc_serv_1.9.8_Linux.tar.gz sc_serv.conf
root@iixsvr:/home/user1# mkdir shoutcast

pindahkan file README.TXTÂ sc_serv sc_serv.conf ke dalam folder shoutcast.

root@iixsvr:/home/user1/shoutcast# nano sc_serv.conf

disini aku edit sesuai kebutuhan latihan dulu saja pada beberapa bagian berikut :
maxuser 32
password renata
port 8000
adminpassword evaningrum

(save config)
ctrl-x untuk save dan exit dari editor nano.

Maxuser maksudnya jumlah user(listener) yang dapat mengakses/terkoneksi mendengarkan radio kita, Password disini maksudnya adalah password yng akan kita masukkan pada DSP Plugin Winamp pada PC DJ, Port 8000 adalah port SHOUcats server ini yang dibuka/digunakan untuk streaming radio. Adminpassword adalah passowrd admin untuk interface mengadministrasi SHOUTcats Server via web based..

Selesai mengedit file sc_serv.conf Aku jalankan servicesnya :

root@iixsvr:/home/user1/shoutcast# ./sc_serv sc_serv.conf

*******************************************************************************

** SHOUTcast Distributed Network Audio Server

** Copyright© 1998-2004 Nullsoft, Inc. All Rights Reserved.

** Use “sc_serv filename.ini” to specify an ini file.

*******************************************************************************
Event log:
<06/30/08@21:21:18> [SHOUTcast] DNAS/Linux v1.9.8 (Feb 28 2007) starting up…
<06/30/08@21:21:18> [main] pid: 4554
<06/30/08@21:21:18> [main] loaded config from sc_serv.conf
<06/30/08@21:21:18> [main] initializing (usermax:32 portbase:8000)...
<06/30/08@21:21:18> [main] No ban file found (sc_serv.ban)
<06/30/08@21:21:18> [main] No rip file found (sc_serv.rip)
<06/30/08@21:21:18> [main] opening source socket
<06/30/08@21:21:18> [main] source thread starting
<06/30/08@21:21:18> [source] listening for connection on port 8001
<06/30/08@21:21:18> [main] opening client socket
<06/30/08@21:21:18> [main] Client Stream thread [0] starting
<06/30/08@21:21:18> [main] client main thread starting
<06/30/08@21:21:46> [sleeping] 0 listeners (0 unique)
<06/30/08@21:21:47> [main] SIGINT; exiting!(0 unique)

Sampai disini instalasi dan konfigurasi komponen A selesai. Tetapi masih belum menerima koneksi streaming dari PC DJ yang akan kita setup.

Komponen B : Uji coba nya menggunakan laptopku dengan sistem operasi Windows XP Profesional SP 2. Dengan catatan koneksi internet di laptop sudah jalan menggunakan HSDPA IM2. Berikut tahapannya :

– Install Winamp versi 5 keatas(sebaiknya yang terbaru), unduh di www.winamp.com – Install SHOUTcast DSP Plugin for windows, unduh di http://www.shoutcast.com/downloads/shoutcast-dsp-1-9-0-windows.exe

Konfigurasi plugin SHOUTcast DSP dan Winamp untuk memasukkan lagu-lagu yang ingin kita streaming kan.

Berikut screenshot gambarnya :

Di laptopku sebagai bandwidth internet untuk PC DJ memakai IM2 HSDPA yang sudah terkoneksi baik.

ini langkah menginstal SHOUTcast DSP Plugin, sebelumnya harus sudah install winamp dahulu. Jadi anggap Winamp sudah terinstall dan sekarang install SHOUTcast DSP Plugin, Klik 2 kali file shoutcast-dsp-1-9-0-windows.exe yang sudah kita unduh. Lalu ikut petunjuk seperti di gambar Next-Next-Next saja,

Disini DSP Plugin diinstall di folder Winamp yang sudah terinstall sebelumnya,

Sampai disini proses instalasi SHOUTcast DSP Plugin untuk winamp selesai, tinggal konfigurasi menu didalam DSP Plugin.

Jalankan Winamp—-lalu klik ‘Option’——’Preferences’

Pada menu sebelah kiri ‘Pilih DSP/EFFECT’——-klik 2 kali ‘Nullsoft SHOUTCast Sources DSP v1.0.0(dsp_sc.dll)’ di menu sebelah kanan,

Sebuah menu akan muncul dengan TAB konfigurasi : ‘Main’, ‘Output’, ‘Encoder’, ‘Input’.

Pilih ‘Ouput’ dan aku edit bagian ‘Output Configuration’ sbb :

‘Address’ : 202.145.xx.xxx (ini adalah IP Server Streaming Shoutcast yang sudah dikonfigiurasi diatas)
‘Port’: 8000 (port yang akan dimasukin/diopen dari jalur PC DJ ke SHOUTcast Radio Streaming secara online) Password : masukkan password yang kita masukkan pada file sc_serv.conf sebelumnya. Jadi konfigurasi disini sama dengan konfigurasi yang kita edit pada file sc_serv.conf,

Pilih ‘Encoder’ dan rubah Encoder Setting menjadi ‘128kbps, 44.100kHz Mono’ ini tergantung keinginan masing-masing. Lalu kembali ke bagian Output dan klik tombol Conect, nanti terlihat ada proses Status Sent berapa bytes lihat gambar dibawah.

Lagu mp3 yang kita input di Winamp akan distreaming ke server Shoutcast, agar dapat didengarkan user(listener).

Setelah Conect, klik Tab Main dan lihat Input Level berjalan, Kita juga bisa mengalirkan lagu-lagu ke playlist winamp dan menjalankannya.

Klik juga Input dan kita lihat bar input level tanda koneksi berjalan. Disini Input device aku pilih Winamp, kalau aku berada pada skema 2 maka Input Device harus diganti menjadi Soundcard Input. Secara Line in Soundcard akan tersambung ke Mixer Audio penyiar/tape/cd player.

User(listener) akan mendengar Radio online ini melalui browser dengan alamat : http://202.145.xx.xxx:8000/listen.pls File listen.pls digenerate otomatis oleh SHOUTcast Server.

Kita cek event log pada server linux Streaming Shoutcast, terlihat salah satu listener dengan ip 202.51.xxx.xxx sedang mendengarkan lagu streaming ini :

<06/30/08@21:34:17> [source] connected from 124.81.149.194
<06/30/08@21:34:17> [source] icy-name:Marching band ; icy-genre:Drum Band
<06/30/08@21:34:17> [source] icy-pub:1 ; icy-br:128 ; icy-url:http://www.trendmarching.or.id
<06/30/08@21:34:17> [source] icy-irc:#trendmarching ; icy-icq:0 ; icy-aim:gtomslinux
<06/30/08@21:34:49> [source] no data (30s timeout). disconnecting.
<06/30/08@21:35:18> [source] connected from 124.81.149.194
<06/30/08@21:35:18> [source] icy-name:Marching band ; icy-genre:Drum Band
<06/30/08@21:35:18> [source] icy-pub:1 ; icy-br:128 ; icy-url:http://www.trendmarching.or.id
<06/30/08@21:35:18> [source] icy-irc:#trendmarching ; icy-icq:0 ; icy-aim:gtomslinux
<06/30/08@21:40:38> [dest: 202.51.xxx.xxx] starting stream (UID: 0)[L: 1]{A: WinampMPEG/5.52}(P: 0)
<06/30/08@21:46:15> [dest: 202.51.xxx.xxx] connection closed (337 seconds) (UID: 0)[L: 0]{Bytes: 4914967}(P: 0)

Jika kita browsing ke http://202.145.xx.xxx:8000 akan menemukan Status Lagu, Song History dan Admin Page untuk interfaces User(Listener). Tapi Admin Page hanya bisa dibuka menggunakan password yang kita masukan pada file sc_serv.conf

Demikianlah proses instalasi dan konfigurasi Radio Online skema 1 sebagai latihan, kesokan harinya aku coba PC/Komputer lain dengan bandwidth lebih baik dalam kondisi banyak listener dan suara streaming terdengar baik, bersih dan tidak delay, yah kadang ada juga delay sedikit, tinggal di tunning.

Untuk Skema2 yang berhadapan langsung dengan audio mixer dan penyiar akan aku susul artikelnya setelah penyelesaian proyek tersebut on site di Balikpapan.


Monday 10 August 2009

Brooke White - Radio Radio

Photobucket Apa yang dilakukan Brooke White setelah nangis2 sesenggukan saat dirinya dieleminasi dari ajang American Idol tahun 2007 lalu? Well, 5th finisher ini akhirnya snaggup membangun sebuah label rekaman indie bernama June Baby Records barengan Randy Jackson dan Carl Stubner. Randy Jackson. Ya, Randy Jackson. Juri American Idol. Untuk proyek pertamanya, Brooke White merilis album High Hopes & Heartbreak, dengan single perdana Hold Up My Heart. Tapi kini Brooke ingin sedikit menceriakan suasana dengan sebuah lagu ceria berjudul Radio Radio yang dirilis di 23 Juni.
Kita semua tau, bahwa influence terbesar bermusiknya adalah Carole King. Makanya, kita jadi disuguhkan sesuatu yang klasik namun baru dari seorang Brooke White ini. Musik yang diusungnya juga adult contemporary dan folk pop, yang benar2 tempat bernaungnya musisi2 dengan musikalitas yang tidak diragukan sedikitpun. Brooke masih asyik dengan pianonya, tapi rangkaian nada di lagu Radio Radio ini lebih ceria dibandingkan single perdananya. Sisi ceria Brooke ditampilkan, sehingga kita enggak melulu ingat masa2 mellow-nya sepanjang American Idol dulu.
Aku rasa smeua juga setuju, dengan pernyataanku berikut. Bahwa Brooke White mampu memberikan soul ke dalam setiap lagu yang dia nyanyikan. Dan kerapuhan yang alami juga menambah aura yang sangat charming ke dalam setiap lagunya. Khusus untuk Radio Radio ini, coba teliti lirik berikut. ‘Make me dance, make me cry Make me feel in love, feel like I’m alive Make me blue, how we do Make me anything that you want to’ smeuanya terasa sangat hidup setiap kita mendengarkan Brooke menyanyikannya. Jadi ga salah kan klo Brooke mempergunakan pesona charmingnya ini ke dalam lagu berdurasi 3 menit 35 detik ini pastinya! (Ai Hasibuan / CreativeDisc Contributors)
Trivia: Randy Jackson belum pernah sebelumnya menjadi eksekutif produser untuk album alumnus American Idol sebelumnya. Dan awal perilisannya, High Hopes & Heartbreak berhasil mencatat penjualan 10.000 kopi secara digital