Tuesday 24 November 2009

115 Pulau di Indonesia Akan Tenggelam Tahun 2100

PERUBAHAN IKLIM

JAKARTA (Suara Karya): Indonesia yang terletak di khatulistiwa merupakan negara yang pertama sekali akan merasakan dampak perubahan iklim. Dampak tersebut telah dirasakan pada 1998. Tahun itu menjadi tahun dengan suhu udara terpanas dan semakin meningkat pada tahun-tahun berikutnya.
"Diperkirakan, pada 2100 sekitar 800 ribu rumah yang berada di pesisir harus dipindahkan dan sebanyak 115 dari 18 ribu pulau di Indonesia akan tenggelam akibat naiknya air laut," kata Wakil Ketua Kelompok Kerja Adaptasi Perubahan Iklim Dewan Nasional Perubahan Iklim, Armi Susandi PhD, pada acara diskusi tentang perubahan iklim dan pengaruhnya terhadap laut, di Jakarta, Jumat.
Diskusi yang terselenggara atas kerja sama Kementerian Koordinator Kesra dan Forum Wartawan Kesra (Forwara) menjelang World Ocean Conference (WOC) 2009 itu juga menampilkan pembicara Kepala Badan Riset Kelautan dan Perikanan Departemen Keluatan dan Perikanan, Dr Gellwynn Yusuf, dan Direktur Iklim dan Energi World Wild Fund (WWF) Indonesia Firman Ardiansyah MSc.

Menurut Armi, 115 pulau yang akan tenggelam itu meliputi Sumatera Utara: Pulau Batu; Sumatera Barat: Pulau Sipora, Pulau Bagai Utara, Pulau Bagai Selatan; Kepulauan Riau: Pulau Singkep, Pulau Sebangka, Pulau Lingga, Pulau Abang Besar, Pulau Panuba, Pulau Benuwa, Pulau Tambelan, Pulau Pinangseribu; Bangka Belitung: Pulau Belitung. Kalimantan Barat: Pulau Karimata; Kalimantan Selatan: Pulau Laut, Pulau Sebuku. Jawa Timur: Pulau Giliraya, Pulau Gili-genteng, Pulau Puteran, Pulau Sapudi, Pulau Raas, Pulau Kangean; Bali: Pulau Nusa Penida; NTB: Pulau Giligede, Sangeang; NTT: Pulau Solor, Pulau Pantar, Pulau Adonara; Sulawesi Selatan: Pulau Selayar, Pulau Tanah Pulau Jampea, Pulau Bonerate, Pulau Kaloatoa; Sulawesi Tenggara: Pulau Tukang Besi; Sulawesi Tengah: Pulau Banggai; Maluku Utara: Pulau Mangole, Pulau Tubulai, Pulau Obi, Pulau Obilatu, Pulau Damar, Pulau Gebe; Maluku: Pulau Watubela, Pulau Wetar, Pulau Tanibar, Pulau Babar, Pulau Kai; dan Papua Barat: Pulau Rumberpon, Pulau Gag.

Menurut Armi, Indonesia mulai merasakan dampak pemanasan global (global warming), yang dibuktikan dari berbagai perubahan iklim maupun bencana alam yang terjadi."Sudah banyak ditemukan dampak pemanasan global di Indonesia," katanya. (Singgih BS)

sumber:

No comments:

Post a Comment