Wednesday 16 September 2009

Richard Mark

Berawal Dari Backing Vocal
Penyanyi kelahiran Chicago Ilinois Amerika Serikat pada 16 September 1963, ini memang mempunyai darah seni yang kental dari kedua orang tuanya. Ibunya, Ruth merupakan seorang penyanyi, sementara sang ayah Dick Marx adalah musisi jazz.

Penyanyi bernama asli Richard Nole Mark ini memulai karirnya sebagai backing vocal artis ternama seperti Lionel Richie, Madonna, dan Withney Houston. Mark juga sempat menulis lagu hits “Crazy” yang dibawakan trio Kenny Rogers, James Ingram dan Kim Carnes.

Setelah empat tahun berkarir sebagi backing vocal dan penulis lagu, Mark ahirnya merilis album perdananya “Richard Mark” di tahun 1987. Album ini langsung meledak dengan menelurkan 4 hits single; “"Don't Mean Nothing", "Should’ve Known Better", "Endless Summer Nights" dan single terakhir dari album ini, "Hold on to the Nights",yang menjadi no.1 hits single pertama bagi Richard Marx. Tahun 1988, nama Richard Marx masuk nominasi Grammy untuk ketegori 'Best Rock Vocal Performance - Male' untuk lagu "Don’t Mean Nothing".

Tahun 1989 Mark merilis album keduanya “Repeat Offender”. Album ini menjadi no.1 Album di Billboard Chart, meraih triple platinum dan terjual sebanyak 5 juta copy. Dua single pertama dari album ini, "Satisfied" dan "Right Here Waiting," berhasil mencapai posisi No.1 di tangga lagu AS, sementara single ketiga "Angelia" berhasil mencapai posisi 4.

Dua kali mencetak multi platinum album, Richad Mark kembali mengukir sukses serupa pada album ke tiganya “Rush Street” di tahun 1991. Album yang juga menampilkan guess piano Billy Joel dan backing vocal, Luther Vandross ini membuhkan hits “"Keep Coming Back", "Hazard", "Take This Heart" and "Chains Around My Heart".

Sukses ini dilanjutkan dengan album multi platinum berikutnya, “Paid Vacation”. Album yang dirilis tahun 1994 ini menghasilkan hits "Now and Forever" dan "The Way She Loves Me,". Mark menutup tahun 90-an dengan merilis album “Flesh and Bone” ditahun 1997 yang membuahkan hits "Until I Find You Again" yang menjadi No.1 hits di beberapa negara dan berhasil mencapai posisi 3 di AS.

Tahun 2000 Mark merilis album "Days in Avalon" yang gagal di pasar AS, namun cukup sukses di Asia dan Australia. Hal serupa terjadi pada album Mark berikutnya "My Own Best Enemy" di tahun 2004. Meski menghasilkan dua hits single "When You're Gone" and "Ready to Fly.". Terakhir Richard Mark masih merilis dua album di tahun 2008 “Duo” dan "Emotional Remains and Sundown.


No comments:

Post a Comment