Saturday 20 September 2008

Jiwa Besar Pendekar SETIA HATI



Tulisan saya pada buku tamu saudara sh winongo
salam persaudaraan

Pesan Ki ageng suro diwiryo sebelum wafat :

"Jika saya sudah pulang ke Rachmatullah supaya saudara-saudara “Setia-Hati” tetap bersatu hati, tetap rukun lahir bathin."
Dedikasi dan loyalitas untuk perguruan besar,ajaran tentang hidup yang sejati,makna persaudaraan...semua ada dalam SETIA HATI..
sedih dan menjadi bingung ketika di tanah air indonesia melihat pertikaian antara saudara setia hati terate dan setia hati winongo..
sebenarnya apa yang diperebutkan?saya fikir sebuah perguruan besar tidak perlu lagi membutuhkan pengakuan,yang terpenting adalah keutuhan persaudaraan untuk terus berdiri tegar sebagai perguruan pencak silat yang disegani.sh winongo atau sh terate atau sh yang lain ? saya cinta ,saya salut,dan saya adalah setia hati .Ditengah kebingungan itu akhirnya saya pilih sh eyang suro.seandainya pertikaian ini terjdi pada saat beliau masih sugeng.apa yang akan dilakukan ? atau apakah pertikaian ini memang telah terjadi dari dulu?ah ..ketidak sefahaman itu wajar terjadi dalam sebuah organisasi.Hanya saja pengertian dan jiwa besar para pendekar sejati yang ber-SH lah yang sanggup menyelaraskan.salam persaudaraan.

1 comment: