Tatag, Teteg, Tutug
inilah jurus yang dipakai pendekar jawa dalam menghadapi segala problematika hidup.
Tatag yaitu Kesiapan mental spiritual dalam menghadapi segala kemungkinan yang terjadi, karena hakekatnya masalah adalah “kekasih” manusia. Jelasnya, kesiapan mental spiritual ini harus kita miliki, tentunya apabila kita terjatuh tidak akan terjerembab yang mengakibatkan kefatalan, tetapi kita mampu bertumpu dengan kedua tangan kita.
Teteg yaitu Yakin, yakinlah bahwa Sang Maha Pencipta itu ada, yakinlah Sang Maha Pencipta tidak akan pernah mennggalkan diri kita, yakinlah segala usaha kita pasti akan bermanfaat dan anda bisa tambahkan beberapa keyakinan yang diperlukan.
Tutug Yaitu sampai pada tujuan dan harapan yang diingini tapi ada juga pengertian dalam menjalankan sesuatu harus selesai dengan kata lain fokus pada apa yang kita lakukan
Resapi dan tanamkan pada diri anda jurus ampuh ini, Insyaallah apapun masalah yang anda hadapi akan serasa mudah dan tentunya kreatifitas terus maju, terus berkarya, FRUSTASI tidak ada kamusnya bagi seorang yang menjadikan dirinya seorang pengusaha. MAJU MAJU MAJU PANTANG MUNDUR, Negeri ini menanti kehadiran orang orang yang mau dan mampu berkretifitas.
Selain jurus Sterlak ini ,masih banyak jurus jurus lama di SH,ada PSC,ada jurus kadhang,nah apakah anda tidak tergiur untuk memilikinya?saya yakin jika anda cinta SH,anda juga sayang Pencak SIlatnya,maka kejarlah saudaraku,..!masih banyak Mutiara tersembunyi dalam tubuh SH,nah dimanakah Sang Mutiara itu Bertahta ?
emmm aku pernah dengan tentang jurus itu dari warga tingkat 2 n bagai mn tentang jurus itu tapi di artikel maz ini jurus ini lebih njawani atu di tambahi unsur jawanya n sedang kita tahu bahwa jurus itu tidak berasal dari jawa....
ReplyDeleteya saya mohon mas menceritakan tentang bagai mn jurus itu secara mendetail
tentang nilai filosofi tu jangan terlalu dicampur adukan bungung nanti jadinya pembacanya maz..
anto
ngawi
pengesahan PSHT 1998
Saya kurang setuju kalau panjenengan mengatakan bahwa jurus sterlak tidak pernah diwariskan.
ReplyDeleteKarena jurus ini ada dan sudah dipelajari sejak siswa yaitu jurus 29. Dulu sebelum dilakukan penomeran, sebutan untuk jurus disesuaikan dengan nama daerah asal, contoh betawen 1, betawen 2, padang siranti, cipetir, sumedangan, alang lawas, dsb. Jurus 29 dulu namanya adalah Sterlak. Dulu sewaktu saya masih siswa permainanya dikenal dengan nama Swike Kun/ Permainan Katak)
Dirubah sebutannya menjadi penomeran 1,2,..dst untuk mempermudah dalam belajar
Yah itu tadi sedikit informasi dari saya. Untuk filosofinya saya berharap kepada pengelola blog ini untuk tidak dibahas di forum seperti ini, akan lebih baik jika panjenengan menyebarkan di tempat yang sebenarnya yaitu tempat latihan. Itu kalau memang tujuan panjenengan adalah mengajarkan apa itu Setia Hati, karena ngelmu iku tinemu kanthi laku, jadi jangan sampai saudara yang lain berpikir bahwa dengan membaca pasti bisa ber-Setia Hati (interpretasi dari masing2 orang bisa berbeda2).
Salam dari saya, kadhang SH Terate yang bangga dan sangat mencintai organisasinya tercinta.